Dalam rangka penyelenggaraan Student Exchange Program yang ke-15 dan merupakan jumlah peserta Student Exchange terbanyak. Fakultas Hukum Universitas Pancasila dengan bangga menjadi tuan rumah pertukaran mahasiswa tahun ini, dengan 45 peserta dari 5 universitas mitra antara lain; Fakulatas Hukum Universitas Malaya (Malaysia), Fakultas Hukum Universiti Teknologi Mara (Malaysia), Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Semarang), Fakultas Hukum Warmadewa (Denpasar), dan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Bandung).
Untuk mempertajam analisis, mahasiswa akan dibawa ke dalam diskusi mengenai sistem hukum di Indonesia, kebijakan hukum keimigrasian dan pandangan hak asasi manusia terhadap Konflik Palestina-Israel oleh para dosen terkemuka dari Fakultas Hukum Universitas Pancasila, yaitu Putri Ayu Maharani, S.H., M.H., Rury Octaviani, S.H., M.H., dan Dr. Lisda Syamsumardian, S.H., M.H.
SEP merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai isu-isu terkini dari sudut pandang multidisiplin. Sehubungan dengan hal tersebut, tema yang diangkat tahun ini adalah “Merangkul Keberagaman dan Mendorong Perdamaian: Jalan Menuju Resolusi Konflik Timur Tengah”. Tema ini dipilih sesuai dengan perkembangan yang terjadi di Timur Tengah dan tidak terlepas dari peran Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H., M.A. sebagai panelis dalam diskusi Advisory Opinion di International Court of Justice (ICJ) yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri pada 16 Januari 2024 lalu.
Diskusi ini akan diakhiri dengan konferensi mahasiswa yang mengadaptasi Model of the United Nations (MUN), di mana setiap perwakilan delegasi akan menyampaikan pendapatnya mengenai tema SEP berdasarkan sudut pandang negara masing-masing.
SEP juga merupakan wadah untuk bersatu dalam keberagaman, oleh karena itu selain wacana akademis, kami juga memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk melakukan kunjungan akademis ke beberapa institusi seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Kejaksaan Agung, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia serta kunjungan budaya di sekitar Jakarta.
Seluruh agenda ini diselenggarakan oleh fakultas dengan bantuan dari Komite Mahasiswa untuk SEP 2024 dan seiring dengan pemenuhan indikator kinerja utama 6, Fakultas akan secara konsisten menyelenggarakan agenda akademik dengan lebih banyak mitra internasional di tahun-tahun mendatang.
Kami berharap para delegasi SEP 2024 mendapatkan pengalaman yang berharga dan menyenangkan.
Regards,
SEP 2024 Committee