Jakarta, [8 Januari 2025] – Kompetisi International Client Consultation Competition (ICCC) 2025: Indonesia National Rounds telah sukses diselenggarakan di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat. Dengan diikuti oleh berbagai tim dari universitas terkemuka di Indonesia. Kompetisi bergengsi ini merupakan tahap seleksi nasional untuk menentukan tim yang akan mewakili Indonesia dalam Kompetisi Konsultasi Klien Internasional Louis M. Brown Forrest S. Mosten yang akan berlangsung di Lublin, Polandia. Dalam ajang prestisius ini, dua mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Pancasila berhasil meraih posisi 2nd Runner Up, mahasiswa tersebut yaitu, Timotius Dwipangestu dan Mi’raj Ridwan. Mereka telah menunjukkan kemampuan konsultasi hukum yang luar biasa di tingkat nasional.
Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah keterampilan mahasiswa hukum dalam melakukan konsultasi dengan klien secara profesional, mengedepankan analisis hukum, keterampilan komunikasi, serta empati dalam memberikan solusi hukum yang efektif.
Setelah melalui berbagai tahap seleksi yang ketat, para peserta diuji dalam simulasi konsultasi dengan klien oleh panel juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi hukum berpengalaman. Tim dari Universitas Pancasila menunjukkan keunggulan mereka dalam memahami kebutuhan klien serta memberikan solusi hukum yang komprehensif.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Tim kami telah bekerja keras dan pencapaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Pancasila mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang konsultasi hukum,” ujar perwakilan tim Fakultas Hukum Universitas Pancasila.
Dengan prestasi ini, Universitas Pancasila semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan hukum yang berkomitmen dalam mencetak lulusan berkualitas dan siap berkompetisi di tingkat internasional.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa hukum Indonesia untuk meningkatkan keterampilan praktis mereka dalam menghadapi dunia profesional.