Jakarta, 13 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-61, Fakultas Hukum Universitas Pancasila (FHUP) menggelar serangkaian agenda strategis, antara lain seremoni peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pascasarjana dan Student Center, pemotongan tumpeng, serta pengukuhan enam doktor baru lulusan Program Doktor Ilmu Hukum. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung di kampus FHUP, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), termasuk Ketua Pembina YPPUP Dr. (HC) Ir. Siswono Yudohusodo, Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Adnan Hamid, S.H., M.H., M.M., Ketua Senat Universitas Prof. Dr. Ir. Budhi Muliawan Suyitno, IPM., Dekan FHUP Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H., M.A., serta Ketua Senat FHUP Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel). Hadir pula para wakil rektor, pimpinan fakultas, dan sivitas akademika FHUP.
Dalam sambutannya, Dr. (HC) Siswono Yudohusodo menyampaikan apresiasi atas langkah progresif FHUP dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini mencerminkan semangat keberlanjutan, peningkatan kualitas, dan pertumbuhan institusional. “FHUP telah menunjukkan manajemen keuangan yang sehat, kepemimpinan yang berjenjang, serta kualitas akademik yang terus meningkat—tercermin dari keberhasilan program doktoralnya yang telah meluluskan doktor pertama pada tahun ini,” ungkapnya.
Lebih jauh, beliau menyoroti pentingnya kesiapan institusi pendidikan dalam menghadapi tantangan global. “Dengan pertumbuhan ekonomi nasional masih berkisar di angka 4 persen, lulusan harus siap bersaing di dunia kerja global, termasuk di negara-negara seperti Jepang, Taiwan, dan Hongkong. Infrastruktur kampus harus mampu menjawab kebutuhan zaman: berbasis teknologi, adaptif, dan kolaboratif,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Adnan Hamid, menekankan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bagian integral dari transformasi akademik Universitas Pancasila. “FHUP terus menyesuaikan kurikulumnya dengan dinamika zaman. Kehadiran Student Center diharapkan dapat menjadi ruang pengembangan diri dan kolaborasi lintas jenjang bagi mahasiswa,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia turut mengapresiasi pencapaian akademik FHUP, khususnya dalam menghasilkan lulusan doktor hukum berkualitas. “Ini menjadi tonggak penting dalam misi universitas mencetak sumber daya hukum yang unggul dan berintegritas.”
Sementara itu, Dekan FHUP, Prof. Dr. Eddy Pratomo, menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Pascasarjana dan Student Center merupakan pengejawantahan dari mimpi panjang yang kini mulai terealisasi. “Gedung empat lantai ini akan dibangun secara bertahap dengan skema multiyears, didukung oleh pembiayaan internal serta kontribusi alumni dan mitra strategis FHUP. Ini adalah bukti sinergi dan semangat kolektif seluruh keluarga besar FHUP,” ungkapnya.
Gedung baru ini diharapkan menjadi pusat kegiatan akademik dan pengembangan mahasiswa yang representatif, modern, serta inklusif—menjawab tantangan pendidikan hukum yang semakin dinamis dan mendunia.
