Jakarta – Fakultas Hukum Universitas Pancasila menggelar pembekalan magang terkonversisebagai bagian dari program Career Empowerment Programme (CEP) untuk Batch ke-9. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini digelar secara hybrid, menggabungkan sesi daring dan luring demi mendukung fleksibilitas dan efektivitas pembelajaran.
Kegiatan ini diikuti oleh lima mahasiswa yang telah terpilih mengikuti program magang terkonversi yang sebelumnya telah mengikuti tahap seleksi. Dalam pembekalan tersebut, sebanyak sembilan mata kuliah kembali diberikan penjelasan oleh para dosen Fakultas Hukum Universitas Pancasila yang kompeten di bidangnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, para mahasiswa mendapatkan materi yang mendalam dan aplikatif sebagai bekal menghadapi dunia praktik hukum secara langsung. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek hukum, mulai dari hukum acara perdata, Agraria dan Pendaftaran Tanah, Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana, HAN, Hukum Perusahaan, dan lain sebagainya.
“Pembekalan ini menjadi fondasi penting sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia kerja. Diharapkan mereka tidak hanya memahami teori, tapi juga mampu menerapkannya secara positif di lapangan,” ujar salah satu dosen pemateri.
Program magang terkonversi ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Hukum Universitas Pancasila untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa, dengan mengkonversi kegiatan magang menjadi pengganti beberapa mata kuliah tertentu. Dengan demikian, mahasiswa tetap dapat memenuhi beban akademik sambil memperoleh pengalaman kerja profesional.
Diharapkan dari kegiatan ini, para peserta magang mampu membawa bekal positif untuk pengembangan diri pribadi maupun memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Fakultas Hukum Universitas Pancasila di masa mendatang.
