Jakarta – Fakultas Hukum Universitas Pancasila melalui Career Empowerment Programme (CEP) resmi melepas mahasiswa peserta Program Magang Terkonversi Batch IX. Acara pelepasan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh jajaran dosen pendamping lapangan sebanyak lima orang.
Ketua CEP, Cipta Indralestari Rachman, S.H., M.H., membuka acara dengan sambutan sekaligus memberikan arahan. Ia menegaskan bahwa pada batch kali ini, proses seleksi mahasiswa dilakukan lebih ketat melalui tahapan administrasi, tes tertulis, hingga psikotes.
“Besar harapan kami, segala sesuatu yang sudah dibekalkan selama proses ini dapat benar-benar meng-upgrade hard skill maupun soft skill mahasiswa. Bekal inilah yang nantinya akan menjadi modal penting dalam dunia kerja,” ujar Cipta dalam sambutannya.

Selain itu, Ketua Program Studi Ilmu Hukum FHUP, Dr. Luh Rina Apriani, S.H., M.H., turut memberikan arahan kepada mahasiswa yang akan menjalani magang. Ia menekankan bahwa kriteria seleksi yang diperketat bertujuan agar mahasiswa yang lolos benar-benar siap dan mampu menjaga nama baik diri sendiri, kampus, maupun instansi tempat magang.
“Belajarlah dengan baik, manfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Jadilah representasi positif kampus di tempat magang, dan jangan lupa untuk bekerja sama dengan baik dengan para dosen pembimbing lapangan,” pesannya.
Program magang terkonversi ini sendiri menjadi salah satu wadah penting bagi mahasiswa FHUP untuk mendapatkan pengalaman nyata di dunia profesional. Lewat program ini, mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan dengan pendampingan intensif dari dosen.
Dengan pelepasan Batch IX ini, diharapkan para peserta mampu menjadikan magang sebagai langkah awal untuk membangun karier yang lebih matang dan profesional di masa depan.